Malam Minggu pertama Joko mengajak Susan jalan dan makan Bakso, selesai makan Joko mulai mengeluarkan jurus gombalnya.
“San” tanya Joko lembut
“Iya ada apa Jok.?” Jawab Susan tak mau kalah lembut
“Kamu punya rekening enggak.?”
“Enggak emang knapa.?”
“Bolehkan aku mentransfer hatiku di hatimu.?”
“Maaf ya Jok lain kali aja soalnya lagi belum siap..”
“Ya udahlah mungkin belum beruntung” batin Joko kecewa.
Malam Minggu Ke dua ganti Deny mengajak Susan jalan dan makan Nasi Goreng, selesai makan Deny langsung mengeluarkan andalan gombalannya.
“San kalo malam, pintu rumahmu di tutup enggak..?”
“Lha iyalah emang knapa Den.?”
“Kalo pintu hatimu dibuka tidak untuk diriku..?”
“Maaf ya Den lain kali aja soalnya lagi mikir2 dulu..”
“Ya masih mikir2 lagi” dalam hati Deny ngedumel.
Malam Minggu Ke Tiga giliran Tranggono yang ngajak Susan jalan dan makan pecel lele, selesai makan Tranggono juga mengeluarkan gombalannya.
“San dirumah kamu punya kucing tidak.?” Tanya Tranggono penuh sopan dan lugu.
“Iya punya emang knapa Trang..?” jawab Susan lembut dan kemayu
“Kalo makan lele, duri dan tulang kepalanya jangan di embat semua ya.? kasihan kucingnya enggak kebagian..”
“Maaf ya Trang lain kali aja soalnya lagi lapar..”
Pengumuman..!
Lagi ngapain Mbak?
Pada suatu malam Jum’at Kliwon, seorang penjaga kuburan melihat ada seorang wanita sedang mainin HP di atas salah satu kuburan. Penjaga kuburanpun menegur:
“Mbak ngapain malam-malam gini mainin hape di atas kuburan?”
Si cewek menjawab “Iya pak, abis dibawah sinyalnya lemah…”
Gila Jabatan
Deny kepala Desa Suka Manuk, pulang dengan marah-marah dan mengerutu
"Sialan mereka semua sialan..!" sambil gebrak meja.
"Lho kenapa pak?" tanya istrinya
"Dulu mereka ramai-ramai pilih saya, sekarang susah diatur.."
"Lho kan bapak udah jadi kepala desa disini? kata istrinya bingung.
" Iya tapi kan masih ingin jadi Bupati juga"
"O alahhh..........." istrinya bengong.
Ada apa sih..?
Raka adalahseorang pemuda kota yang lahir dan dewasa di kota besar.
Waktu itu sedang diajak main ke dusun temannya Voni nama aslinya Poniyem.
Dia perhatikan orang2 dusun itu ada yang lewat dengan tergesa-gesa dan pulangnya
berjalan santai sekali. "Aneh" tanya dalam hatinya.
Enggak berselang waktu ada cewek berjalan buru2, Raka langsung berdiri dan
bertanya,
"Mbak mau kemana sih kok buru2..??
"Ah enggak" jawab cewek itu sambil lari kecil.
Raka tambah bingung dibuatnya, lalu dikejauhan terlihat pemuda berlari-lari,
sampai didepannya dihadanglah pemuda itu dengan tanya.
" Stop mas...! emang ada apa diujung jalan sana mas?"
"Waduh nanti aja Bang.." jawab pemuda sambil meringis nahan sesuatu.
"Ayolah jawab sekarang." paksa Raka sambil mencengkran tangan pemuda itu.
"Iya tapi saya enggak tahan" pemuda itu berontak mau kabur.
"Enggak tahan apa sih..?" cengkraman Raka tambah kuat.
"WADUHHH....!!!" teriak pemuda itu keras.
"Kenapa mas..?"
"Gara2 kamu nih jadi keluar semua di celana bresek"
"Apanya mas yang keluar..?
"Nih lihat pantatku jadi blepotan kotoranku kuning semua,
AYO TANGGUNG JAWAB"